unit link

1. Jika tidak ada perubahan harga, berapa jumlah unit yang dimiliki pemegang polis reguler premium unit link apabila ia top up awal tahun ke-7
Jumlah unit di awal tahun ke-7 sebelum top up Rp. 57.435 150 unit
Bid price Rp. 1.000,00
Bid offer selisih 4% (selamanya)
Pertumbuhan harga unit 10% per tahun
Total biaya Rp. 700.000,00
Asumsi biaya-biaya dibebankan setelah keseluruhan premi diinvestasikan

A 71.158,22692 unit
B. 71.858,22692 unit
C. 72.558,22692 unit
D. 72.158,22692 unit

2. Mana yang bukan merupakan karakteristik polis unit link
A. Forward pricing
B Back date
C. Switching
D. Top-up

3. Pengalokasian dana yang baik menghasilkan
A Pendapatan yang diharapkan dengan risiko rendah
B. Pendapatan yang tinggi dengan risiko tinggi
C. Pendapatan rendah dengan risiko rendah
D. Pendapatan yang rendah tanpa risiko

4. Pada dasarnya polis asuransi jiwa unit link digunakan
A. Hanya untuk perlindungan terhadap risiko
B. Untuk tabungan dan investasi
C. Hanya untuk investasi
D Untuk perlindungan terhadap risiko sekaligus sebagai investasi

5. Pengaruh faktor ekonomi dalam investasi meliputi
A Inflasi; bunga
B. Agama; suku
C. Pendidikan; bahasa
D. Perang; infasi

6. Faktor politik yang mempengaruhi kinerja investasi meliputi
A. Kerusuhan dan pemogokan
B. Agama dan bahasa
C. Kondisi pasar mengalami inflasi atau depresiasi
D Pemerintah melakukan pembatasan investasi dan penarikan hasil investasi



7. Berapa besar biaya mortalitas bulanan polis unit link reguler premium yang mempunyai 2.485 unit
Bid price Rp. 420,00
Bid offer selisih 5% (selamanya)
Uang pertanggungan = nilai unit atau Rp. 150.000.000,00 mana yang lebih tinggi
Biaya tahunan perlindungan asuransi Rp. 7,5/1000 uang pertanggungan
Biaya mortalitas bulanan = 1/12 dari biaya tahunan perlindungan asuransi

A. Rp. 93.550,00
B. Rp. 97.350,00
C Rp. 93.750,00
D. Rp. 95.750,00

Cara Perhitungan:

• Bid-offer spread 5% maka bid price = Rp. 420,00 x 0,95 = Rp. 399,00
• Jumlah unit yang dimiliki adalah 2.485 unit maka nilai unit yang dimiliki adalah
2.485 unit x Rp. 399,00 = Rp. 991.515,00
• Uang pertanggungan bagi pemegang polis adalah Rp. 150.000.000,00 karena nilainya lebih besar dari nilai unit yang dimiliki (Rp. 150.000.000,00 > Rp. 991.515,00)
• Biaya tahunan perlindungan asuransi = 7,5 x Rp. 150.000.000,00
1000
= Rp. 1.125.000,00
• Biaya mortalitas bulanan = 1 x Rp. 1.125.000,00
12
= Rp. 93.750,00
Besar biaya mortalitas bulanan adalah Rp. 93.750,00 (pilihan jawaban ketiga)

8. Bila dibandingkan dengan asuransi tradisional produksi asuransi jiwa unit link umumnya cenderung mempunyai
A. Risiko rendah
B Risiko tinggi
C. Risiko sedang
D. Tidak ada risiko sama sekali

9. Cara penerbitan polis unit link dikenal dengan dua harga
1. Single price/harga tunggal
2. Bid price/harga permintaan
3. Over price/harga lebih
4. Offer price/harga penawaran

A. 1, 2 dan 3 benar
B 1, 2 dan 4 benar
C. 2, 3 dan 4 benar
D. Semua benar

10. Jika diasumsikan harga tidak berubah apabila pemegang polis single premium unit link hendak melakukan penjualan polisnya, berapakah kerugian yang ia alami?
Premi tunggal = Rp. 70.000.000,00
Bid price = Rp. 2.500,00
Bid offer spread = 4% (selamanya)
Pertumbuhan harga unit = 8% (pertahun)
Total biaya dan fee = Rp. 1.000.000,00
Biaya dan fee dibebankan sesudah semua premi tunggal diinvestasikan

A. Rp. 3.269.307
B. Rp. 3.962.307
C Rp. 3.692.307
D. Rp. 3.629.307

Cara perhitungan

• Bid-offer spread 4% maka offer price = Rp. 2.500,00 x 1,04 = Rp. 2.600,00
• Jumlah unit yang dialokasikan = Rp. 70.000.000,00 = 26.923,07692 unit
Rp. 2.600,00
• Biaya polis dan fee adalah Rp. 1.000.000,00 maka jumlah unit yang dikurangi adalah
Rp. 1.000.000,00 = 400 unit
Rp. 2.500,00
• Saldo unit = 26.923,07692 unit – 400 unit = 26.523,07692 unit
• Jika tidak ada pergerakan harga dan pemegang polis ingin menebus polisnya maka nilai tunainya adalah
= 26.523,07692 unit x Rp. 2.500,00 = Rp. 66.307.692,3

Kerugian yang dialami pemegang polis adalah sebesar
= Rp. 70.000.000,00 – Rp. 66.307.692,3
= Rp. 3.692.307,7 = Rp. 3.692.307,00 (pilihan jawaban ketiga)

11. Produk-produk asuransi jiwa yang menggabungkan investasi dengan asuransi disebut
A Produk Unit Link
B. Produk Tradisional
C. Produk jaminan hari tua
D. Santunan pada tahun keseratus

12. Investasi Asuransi Jiwa Unit Link adalah
A. Sebuah cara menabung dengan risiko aman
B Sebuah instrumen yang menggabungkan asuransi dengan investasi
C. Sebuah instrumen yang menggabungkan unsur tabungan dengan jaminan di hari tua
D. Sebuah instrumen yang menggabungkan asuransi dengan kredit tanpa bunga

13. Tipe pemegang polis investor yang moderat adalah
A. Orang yang menghindari risiko
B. Orang yang berhati-hati dan tidak mau mengambil risiko
C Orang yang netral terhadap risiko
D. Orang yang bersedia menanggung risiko tinggi

14. Jenis-jenis dana investasi dalam Unit Link terdiri atas
A. Dana Pasar Uang (Dana Tunai), Dana Reksadana, Dana Saham dan Dana Campuran
B Dana Pasar Uang (Dana Tunai), Dana Obligasi, Dana Saham dan Dana Campuran
C. Dana Pasar Uang (Dana Tuani), Dana Obligasi, Dana Saham dan Dana Reksadana
D. Dana Pasar Uang (Dana Tunai), Dana Deposit , Dana Saham dan Dana Campuran

15. Yang dimaksud dengan alokasi dana adalah menginvestasikan sesuai dengan yang dipilih oleh
A. Regulator
B. Agen
C Pemegang Polis
D. Manajer Investasi